Loading...

DIWAJIBKAN SEKOLAH LIMA HARI, SISWA JADI KORBAN BEBAN JAM KERJA GURU

DIWAJIBKAN SEKOLAH LIMA HARI, SISWA JADI KORBAN BEBAN JAM KERJA GURU - Hallo sahabat LOKER LOWONGAN KERJA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DIWAJIBKAN SEKOLAH LIMA HARI, SISWA JADI KORBAN BEBAN JAM KERJA GURU, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BANK, Artikel BUMN, Artikel CPNS, Artikel KONTRAKTOR, Artikel PABRIK, Artikel PERTAMINA, Artikel PERUSAHAAN ASING, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DIWAJIBKAN SEKOLAH LIMA HARI, SISWA JADI KORBAN BEBAN JAM KERJA GURU
link : DIWAJIBKAN SEKOLAH LIMA HARI, SISWA JADI KORBAN BEBAN JAM KERJA GURU

Baca juga


DIWAJIBKAN SEKOLAH LIMA HARI, SISWA JADI KORBAN BEBAN JAM KERJA GURU

Selamat beraktifitas kami sampaikan kepada rekan-rekan sekalian. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan kebijakan terkait lima hari sekolah, namun dari kebijakan ini timbul pro dan kontra yang salah satunya kebijakan ini mengakibatkan siswa jadi korban beban jam kerja guru. Bagaimana pendapat rekan-rekan sekalian??
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengritisi draft Peraturan Presiden yang akan menguatkan Permendikbud 23/2017 tentang Hari Sekolah.

Menurut Wakil Sekjen FSGI Fahriza Marta Tanjung, mengaitkan kebijakan sekolah lima hari dengan pengembangan karakter tidak sepatutnya diterima tanpa klarifikasi logis dan sesuai realitas lapangan.
“Sepertinya Perpres PPK dibuat untuk mengakomodir Permen Lima Hari Sekolah. Dari sistem tata urutan peraturan perundangan jelas bertentangan," ujar Fahriza dalam pernyataan resminya, Senin (14/8).
Dia memertanyakan, mengapa Perpres justru mengikuti Permen? Mengapa Permen sebagai salah satu aturan implementasi dari Perpresnya dihadirkan terlebih dahulu? Ibarat membangun rumah tanpa ada pondasi tanpa ada dinding, kita memasang atap.
"Hal ini berpotensi menyimpang dari perumusan aturan perundangan dari yang standar,” cetusnya.
Pernyataan resmi yang mengaitkan lima hari sekolah dengan pengembangan karakter, lanjut Fahriza, tidak sepatutnya diterima tanpa klarifikasi logis dan sesuai realitas lapangan.
Sebab asumsi para birokrat dan ahli yang dilibatkan dalam proses lahirnya kebijakan ini belum tentu mewakili karakteristik dan fakta lapangan.
Alih-alih menguatkan pendidikan karakter, ternyata Permendikbudnya justru mengatur jam belajar anak disesuaikan dengan beban jam kerja guru.
"Anak berpotensi menjadi korban kebutuhan orang dewasa memenuhi jam kerjanya," ujarnya.
Demikian informasi yang kami sampaikan terkait kebijakan lima hari sekolah seperti yang kami lansir dari jpnn.com. Semoga informasi yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan terima kasih. 


Demikianlah Artikel DIWAJIBKAN SEKOLAH LIMA HARI, SISWA JADI KORBAN BEBAN JAM KERJA GURU

Sekianlah artikel DIWAJIBKAN SEKOLAH LIMA HARI, SISWA JADI KORBAN BEBAN JAM KERJA GURU kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel DIWAJIBKAN SEKOLAH LIMA HARI, SISWA JADI KORBAN BEBAN JAM KERJA GURU dengan alamat link https://newslowongankerjaindo.blogspot.com/2017/08/diwajibkan-sekolah-lima-hari-siswa-jadi.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "DIWAJIBKAN SEKOLAH LIMA HARI, SISWA JADI KORBAN BEBAN JAM KERJA GURU"

Post a Comment

Loading...