Judul : Penyerbukan pada Gymnospermae dibantu oleh.... A. Siput B. Air C. Angin D. Serangga E. Kelelawar
link : Penyerbukan pada Gymnospermae dibantu oleh.... A. Siput B. Air C. Angin D. Serangga E. Kelelawar
Penyerbukan pada Gymnospermae dibantu oleh.... A. Siput B. Air C. Angin D. Serangga E. Kelelawar
Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X (Penerbit Erlangga) Halaman 301:
Soal:
22. Penyerbukan pada Gymnospermae dibantu oleh....
A. Siput
B. Air
C. Angin
D. Serangga
E. Kelelawar
Jawaban:
C. Angin
C. Angin
Pembahasan:
Gymnospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang tumbuh pada permukaan megasporofil (daun buah). Karena biji tidak berada di dalam buah, Gymnospermae disebut tumbuhan berbiji terbuka. Tumbuhan ini memiliki habitus semak, perdu atau pohon. Akarnya merupakan akar tunggang, batang tumbuh tegak lurus dan bercabang-cabang.
Gymnospermae tidak memiliki bunga yang sesungguhnya, sporofil terpisah-pisah atau membentuk strobilus betina. Umumnya berkelamin tungggal, kadang-kadang berkelamin dua. Strobilus mengandung dua daun buah dengan bakal biji yang tampak menempel padanya. Megasporangium dan mikrosporangium terpisah satu sama lainnya. Penyerbukan hampir selalu dengan cara anemogami (bantuan angin). Serbuk sari langsung jatuh pada bakal biji, dan jarak waktu penyerbukan sampai pebuahan relatif panjang. Sel kelamin jantan umumnya berupa spermatozoid yang masih bergerak aktif.
Gymnospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang tumbuh pada permukaan megasporofil (daun buah). Karena biji tidak berada di dalam buah, Gymnospermae disebut tumbuhan berbiji terbuka. Tumbuhan ini memiliki habitus semak, perdu atau pohon. Akarnya merupakan akar tunggang, batang tumbuh tegak lurus dan bercabang-cabang.
Gymnospermae tidak memiliki bunga yang sesungguhnya, sporofil terpisah-pisah atau membentuk strobilus betina. Umumnya berkelamin tungggal, kadang-kadang berkelamin dua. Strobilus mengandung dua daun buah dengan bakal biji yang tampak menempel padanya. Megasporangium dan mikrosporangium terpisah satu sama lainnya. Penyerbukan hampir selalu dengan cara anemogami (bantuan angin). Serbuk sari langsung jatuh pada bakal biji, dan jarak waktu penyerbukan sampai pebuahan relatif panjang. Sel kelamin jantan umumnya berupa spermatozoid yang masih bergerak aktif.
Demikianlah Artikel Penyerbukan pada Gymnospermae dibantu oleh.... A. Siput B. Air C. Angin D. Serangga E. Kelelawar
Sekianlah artikel Penyerbukan pada Gymnospermae dibantu oleh.... A. Siput B. Air C. Angin D. Serangga E. Kelelawar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Penyerbukan pada Gymnospermae dibantu oleh.... A. Siput B. Air C. Angin D. Serangga E. Kelelawar dengan alamat link https://newslowongankerjaindo.blogspot.com/2018/02/penyerbukan-pada-gymnospermae-dibantu.html
0 Response to "Penyerbukan pada Gymnospermae dibantu oleh.... A. Siput B. Air C. Angin D. Serangga E. Kelelawar"
Post a Comment