Judul : Mulai Tahun Ajaran 2018/2019 Beban Kerja Guru 40 Jam Per Minggu
link : Mulai Tahun Ajaran 2018/2019 Beban Kerja Guru 40 Jam Per Minggu
Mulai Tahun Ajaran 2018/2019 Beban Kerja Guru 40 Jam Per Minggu
37,5 Jam Kerja Efektif
Kota Bekasi (BIB) - Mulai Tahun Ajaran 2018/2019 sejak Semester Ganjil, beban kerja guru per minggu naik menjadi 40 jam dan dilaksanakan di satuan administrasi pangkal (sekolah guru terdaftar).
Beban kerja selama 40 jam per minggu itu terdiri dari 37,5 jam kerja efektif dan 2,5 jam istirahat.
Sekolah atau satuan pendidikan dapat menambah jam istirahat dengan catatan tidak boleh mengurangi jam kerja efektif.
Untuk memenuhi beban kerja guru selama 37,5 jam kerja efektif per minggu, maka ada 5 kegiatan utama yang wajib dilaksanakan per minggu, yaitu :
1. MERENCANAKAN PEMBELAJARAN ATAU PEMBIMBINGAN
- pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran/pembimbingan/program kebutuhan khusus pada satuan pendidikan;
- pengkajian program tahunan dan semester; dan
- pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan sesuai standar proses atau rencana pelaksanaan pembimbingan.
2. MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN ATAU PEMBIMBINGAN
Pelaksanan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)/Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB) dilaksanakan paling sedikit 24 jam tatap muka perminggu dan paling banyak 40 jam tatap muka per minggu.
Pelaksanaan pembimbingan dilakukan oleh Guru Bimbingan dan Konseling (BK) atau Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang membimbing paling sedikit 5 rombel (rombongan belajar) per tahun.
- kegiatan intrakurikuler
- kegiatan kokurikuler
- kegiatan ekstrakurikuler
3. MENILAI HASIL PEMBELAJARAN ATAU PEMBIMBINGAN
Proses pengumuplan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada aspek :
- aspek sikap;
- aspek pengetahuan; dan
- aspek keterampilan.
4. MEMBIMBING DAN MELATIH PESERTA DIDIK
Dilaksanakan dengan melalui kegiatan Kokurikuler dan Kegiatan Ekstrakurikuler.
5. MELAKSANAKAN TUGAS TAMBAHAN YANG MELEKAT PADA PELAKSANAAN KEGIATAN POKOK SESUAI DENGAN BEBAN KERJA GURU
Tugas tambahan pada satuan pendidikan adalah :
- wakil kepala sekolah
- ketua program keahlian
- kepala perpustakaan
- kepala laboratorium, kepala bengkel, kepala unit produksi/teaching factory
- pembimbing khusus sekolah penyelenggara pendidikan inklusif atau pendidikan terpadu
- atau tugas tambahan lain terkait dengan kegiatan sekolah (Pembina OSIS, Pembina Ekstrakurikuler, Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)/Penilaian Kinerja Guru (PKG), Koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK), Guru Piket, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1), Penilai Kinerja Guru (PK Guru), Pengurus Organisasi/Asosiasi Profesi (Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota).
Guru yang bertugas melaksanakan Tugas Tambahan wajib memenuhi pelaksanaan pembelajaran tatap muka paling sedikti 18 jam per minggu di satuan administrasi pangkalnya. Sedangkan Guru BK dan Guru TIK yang mendapatkan tugas tambahan wajib membimbing 4 rombel per tahun di satuan pendidikan administrasi pangkalnya.
Apabila guru yang mendapat tugas tambahan tidak cukup melaksanakan 18 jam tatap muka per minggu, maka dapat melaksanakan pembelajaran lain di sekolah yang masih satu zona yang ditentukan oleh dinas pendidikan setempat.
Apabila pemenuhan jam tatap muka di tempat lain, maka di satuan administrasi pangkal nya dilakukan pelaksanaan pembelajaran paling sedikit 12 jam tatap muka per minggu untuk guru, dan paling banyak 6 jam tatap muka di sekolah lain.
RINCIAN TUGAS TAMBAHAN LAIN GURU DAN EKUIVALENSINYA
No
|
Tugas Tambahan
|
Tugas
|
Jumlah
|
Bukti Fisik
|
Ekuivalensi Beban Kerja Per Minggu
|
1
|
Wali Kelas
|
Mengelola kelas yang menjadi tanggung jawabnya
|
1 guru per kelas per tahun
|
Surat tugas sebagai wali kelas dari kepala sekolah
|
2 jam tatap muka
|
|
|
Berintegrasi dengan orang tua atau wali peserta didik
|
|
Program dan jadwal kegiatan wali kelas yang ditandatangani oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Menyelenggarakan administrasi kelas
|
|
Laporan hasil kegiatan wali kelas yang disetujui oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Menyusun dan melaporkan kemajuan belajar peserta didik
|
|
|
|
|
|
Membuat catatan khusus tentang peserta didik
|
|
|
|
|
|
Mencatat mutasi peserta didik
|
|
|
|
|
|
Mengisi dan membagi buku laporan penilaian hasil belajar
|
|
|
|
|
|
Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan ke-wali kelas-an
|
|
|
|
|
|
Menyusun laporan tugas sebagai wali kelas kepada kepala sekolah
|
|
|
|
2
|
Pembina OSIS
|
Menyusun program pembinaan OSIS
|
1 guru per sekolah per tahun
|
Surat tugas sebagai pembina OSIS dari kepala sekolah
|
2 jam tatap muka
|
|
|
Mengkoordinasikan kegiatan upacara rutin dan hari besar nasional
|
|
Program dan jadwal kegiatan pembinaan OSIS yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Menyelenggarakan latihan kepemimpinan dasar bagi peserta didik
|
|
Laporan hasil kegiatan pembinaan OSIS yang disetujui oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Meng-koordinasikan berbagai kegiatan OSIS
|
|
|
|
|
|
Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan pembinaan OSIS
|
|
|
|
|
|
Menyusun laporan pelaksanaan pembinaan OSIS
|
|
|
|
3
|
Pembina Ekstrakurikuler
|
Menyusun program pembinaan ekstrakurikuler tertentu
|
1 guru per ekstrakurikuler per 1 kegiatan per minggu (paling sedikit 20 orang peserta didik)
|
Surat Keputusan (SK) sebagai pembina ekstrakurikuler tertentu dari kepala sekolah
|
2 jam tatap muka
|
|
|
Melaksanakan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler tertentu
|
|
Program dan jadwal kegiatan pembinaan ekstrakurikuler yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Melatih langsung peserta didik
|
|
Laporan hasil kegiatan pembinaan ekstrakurikuler tertentu yang disetujui oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan pembinaan ekstrakurikuler
|
|
|
|
|
|
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tertentu
|
|
|
|
4
|
Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)/ Penilaian Kinerja Guru (PKG)
|
Mengkaji hasil evaluasi dari guru/ hasil PKG tahun sebelumnya
|
1 guru per sekolah per tahun
|
Surat tugas dari kepala sekolah yang diketahui dinas pendidikan setempat
|
2 jam tatap muka
|
|
|
Menyusun rencana program PKB/PKG
|
|
Program dan jadwal kegiatan koordinasi PKG/PKB yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Mengkoordinasikan pelaksanaan PKG/PKB di sekolahnya
|
|
Laporan pelaksanaan tugas yang disetujui oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Memantau pelaksanaan PKB/PKG disekolahnya
|
|
|
|
|
|
Memetakan kebutuhan PKB bagi semua guru
|
|
|
|
|
|
Melakukan evaluasi tahunan pelaksanaan PKB/PKG di sekolah
|
|
|
|
|
|
Bersama kepala sekolah menetapkan tim penilai kinerja guru
|
|
|
|
|
|
Mengkoordinasikan jadwal PKG
|
|
|
|
|
|
Merekapitulasi hasil penilaian kinerja guru
|
|
|
|
|
|
Mengkoordinasikan pelaksanaan PKG dengan kelompok kerja
|
|
|
|
|
|
Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan PKB/PKG
|
|
|
|
|
|
Menyusun laporan pelaksanaan PKB/PKG
|
|
|
|
|
Koordinator Bursa Kerja Khusus (BKK)
|
Menyusun program kerja BKK
|
1 guru per sekolah per tahun
|
Surat tugas sebagai koordinator BKK dari kepala sekolah
|
2 jam tatap muka
|
|
|
Menyusun database peserta didik lulusan SMK pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga kerja dan penelusuran tamatan peserta didik SMK
|
|
Program kerja BKK
|
|
|
|
Menjaring informasi tentang pasar kerja melalui iklan di media massa, internet, kunjungan ke dunia usaha (industri) maupun kerja sama dengan lembaga penyalur tenaga kerja dan kementerian yang menyelenggarakan urusan bidang ketenaga kerjaan
|
|
Database peserta didik lulusan SMK pencari kerja dan perusahaan pencari tenaga kerja dan penelusuran tamatan peserta didik SMK
|
|
|
|
Membuat leaflet informasi dan pemasaran lulusan SMK yang dikirim ke dunia usaha/ industri yang terkait Kementerian Ketenagakerjaan
|
|
Informasi tentang pasar kerja melalui iklan di media massa, internet, kunjungan ke dunia usaha (industri) maupun kerja sama dengan lembaga penyalur tenaga kerja dan Kementerian Ketenagakerjaan
|
|
|
|
Bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri dalam menyalurkan calon tenaga kerja lulusan SMK ke dunia usaha dan industri
|
|
Leaflet informasi dan pemasaran lulusan SMK yang dikirim ke dunia usaha/ industri yang terkait Kementerian Ketenaga kerjaan
|
|
|
|
Melakukan proses tindak lanjut hasil pengiriman dan penempatan tenaga kerja melalui kegiatan penjajakan dan verifikasi
|
|
Laporan hasil penyaluran lulusan SMK ke dunia usaha dan dunia industri
|
|
|
|
Mengadakan program pelatihan keterampilan tambahan/ khusus bagi peserta didik dan lulusan SMK disesuaikan dengan bidang keahlian yang diperlukan
|
|
Laporan hasil tindak lanjut hasil pengiriman dan penempatan tenaga kerja
|
|
|
|
Mengadakan program bimbingan menghadapi tahapan proses penerimaan peserta didik dalam suatu pekerjaan
|
|
Laporan tahunan hasil pelaksanaan kegiatan BKK yang disetujui kepala sekolah
|
|
|
|
Memberikan informasi kepada para alumni ataupun para lulusan SMK lain yang membutuhkan informasi tentang lowongan kerja
|
|
|
|
|
|
Menyusun laporan tahunan pelaksanaan kegiatan BKK
|
|
|
|
5
|
Guru Piket
|
Meningkatkan pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan (9K)
|
1 guru per hari per minggu
|
Surat tugas per semester sebagai guru piket dari kepala sekolah
|
1 jam tatap muka
|
|
|
Menerima dan mendata tamu sekolah
|
|
Program dan jadwal piket yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Mengkoordinasikan guru pengganti bagi kelas yang gurunya berhalangan hadir
|
|
Laporan hasil piket per tugas yang disetujui oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Mencatat dan melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada kepala sekolah
|
|
|
|
|
|
Melakukan kegiatan lainnya yang terkait tugas guru piket
|
|
|
|
|
|
Membuat laporan hasil piket per tugas
|
|
|
|
6
|
Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama
(LSP-P1)
|
Menyusun rencana program LSP-P1
|
1 guru per sekolah
|
Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STPPL) untuk mengelola LSP-P1 dari Bdan Nasional Sertifikasi Profesi/ instansi yang berwenang
|
1 jam tatap muka
|
|
|
Mengkoordinasikan kegiatan LSP-P1
|
|
Surat tugas dari kepala sekolah yang diketahui dinas pendidikan setempat
|
|
|
|
Menyusun dan mengembangkan skema sertifikasi profesi
|
|
Program dan jadwal kegiatan LSP-P1 yang ditandatangani oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Mengembangkan perangkat asessmen dan perangkat uji kompetensi
|
|
Laporan pelaksanaan tugas yang disetujui oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Mengkoordinasikan tenaga penguji atau asesor
|
|
|
|
|
|
Melaksanakan sertifikasi
|
|
|
|
|
|
Melaksanakan pengawasan pemeliharaan sertifikasi
|
|
|
|
|
|
Memverifikasi dan menetapkan TUK
|
|
|
|
|
|
Memelihara kinerja asesor dan TUK
|
|
|
|
|
|
Mengembangkan pelayanan sertifikasi
|
|
|
|
|
|
Membuat jejaring dengan SMK-SMK lain
|
|
|
|
|
|
Melakukan kegiatan lainnya terkait tugas ketua LSP-P1
|
|
|
|
|
|
Menyusun laporan pelaksanaan tugas terkait dengan ketua LSP-P1
|
|
|
|
7
|
Penilai Kinerja Guru
|
Menyusun rencana program PK Guru dan prosedur operasional standar penyelenggaraan PK Guru
|
1 guru per sekolah per 5-10 orang guru
|
Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STPPL) untuk menjadi penilai kinerja guru
|
2 jam tatap muka
|
|
|
Melaksanakan kegiatan PK Guru sejumlah 5-10 guru sesuai program
|
|
SK sebagai tim penilai kinerja guru dari kepala sekolah yang diketahui oleh dinas pendidikan
|
|
|
|
Menginput hasil penilaian kinerja guru ke dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen PKG
|
|
Program dan jadwal pelaksanaan penilaian yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
|
|
|
|
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan penilaian kinerja guru
|
|
Laporan pelaksanaan penilaian yang disetujui oleh kepala sekolah
|
|
8
|
Pengurus Organisasi / Asosiasi Profesi Guru tingkat :
|
Sesuai tugas pengurus organisasi/ asosiasi profesi berdasarkan tingkat kepengurusan
|
1 guru per jabatan per tahun
|
SK sebagai pengurus organisasi/ asosiasi profesi tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten/ kota
|
|
|
Nasional (Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris)
|
|
|
|
Pengurus organisasi/ asosiasi profesi tingkat nasional setara dengan 3 jam tatap muka untuk guru mata pelajaran
|
|
Provinsi (Ketua dan Wakil)
|
|
|
|
Pengurus organisasi/ asosiasi profesi tingkat provinsi setara dengan 2 jam tatap muka untuk guru mata pelajaran
|
|
Kabupaten/ Kota (Ketua)
|
|
|
|
Pengurus organisasi/ asosiasi profesi tingkat kabupaten/ kota setara dengan 1 jam tatap muka untuk guru mata pelaharan
|
Sumber : Permendikbud 15/2018
#BangImamBerbagi #TugasTambahan #BebanKerjaGuru #40Jam #2018
Demikianlah Artikel Mulai Tahun Ajaran 2018/2019 Beban Kerja Guru 40 Jam Per Minggu
Sekianlah artikel Mulai Tahun Ajaran 2018/2019 Beban Kerja Guru 40 Jam Per Minggu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mulai Tahun Ajaran 2018/2019 Beban Kerja Guru 40 Jam Per Minggu dengan alamat link https://newslowongankerjaindo.blogspot.com/2018/08/mulai-tahun-ajaran-20182019-beban-kerja.html
0 Response to "Mulai Tahun Ajaran 2018/2019 Beban Kerja Guru 40 Jam Per Minggu"
Post a Comment