Judul : Jelaskan perbedaan teori replikasi DNA konservatif, semi konservatif, dan dispersif
link : Jelaskan perbedaan teori replikasi DNA konservatif, semi konservatif, dan dispersif
Jelaskan perbedaan teori replikasi DNA konservatif, semi konservatif, dan dispersif
Soal Uraian:
Jelaskan perbedaan teori replikasi DNA konservatif, semi konservatif, dan dispersif
Jawaban:
- Model konservatif
ketida induk atau yang lama tidak berubah dan berfungsi sebagai cetakan, Jadi, heliks ganda DNA baru tidak mengandung polinukleotida lama.
- Model semikonservatif
Kedua rantai polinukleotida berpisah, kemudian masing-masing utai nukleotida membuat untai polinukleotida baru sebagai pelengkapnya. Jadi, diperoleh dua helik ganda. DNA yang masing-masing mengandung satu untai polinukleotida lama dan satu polinukleotida baru.
- Model dispersif
Beberapa bagian kedua untai polinukleotida lama secara tersebar berfungsi sebagai cetakan, kemudia masing-masing bagian tersebut membuat bagian -bagian polinukleotida baru sebagai pelengkapnya. Jadi, diperoleh dua heliks ganda DNA yang masing-masing mengandung molekul DNA lama dan DNA baru secara berselang-seling pada kedua untai polinukleotida.
*Baca buku halaman 107
Demikianlah Artikel Jelaskan perbedaan teori replikasi DNA konservatif, semi konservatif, dan dispersif
Sekianlah artikel Jelaskan perbedaan teori replikasi DNA konservatif, semi konservatif, dan dispersif kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jelaskan perbedaan teori replikasi DNA konservatif, semi konservatif, dan dispersif dengan alamat link https://newslowongankerjaindo.blogspot.com/2018/09/jelaskan-perbedaan-teori-replikasi-dna.html
0 Response to "Jelaskan perbedaan teori replikasi DNA konservatif, semi konservatif, dan dispersif"
Post a Comment