Loading...

Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....

Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses.... - Hallo sahabat LOKER LOWONGAN KERJA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses...., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BANK, Artikel BUMN, Artikel CPNS, Artikel KONTRAKTOR, Artikel PABRIK, Artikel PERTAMINA, Artikel PERUSAHAAN ASING, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....
link : Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....

Baca juga


Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....

Pembahasan Soal UN Biologi SMA Paket 1 Soal No 1-40 Tahun Pelajaran 2015/2016


Soal nomor 38:

Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan  ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....
A. adaptasi dari lamarck
B. seleksi alam dari lamarck 
C. seleksi alam darwin
D. adaptasi dari darwin
E. generatio spontanea - Aristoteles

Jawaban:

A. adaptasi dari lamarck

Pembahasan:

Terori adaptasi dari lamarck:
  • Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri dan sifat yang dihasilkan melalui adaptasi lingkungan.
  • Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan kepada keturunan.
  • Organ yang sering dgunakan akan berkembang dan membesar, sementara organ yang jarang digunakan akan mengalami penyusutan, atau bahkan menghilang.
Lamarck memberikan contoh pada spesies jerapah. Lamarck berpendapat bahwa panjang leher jerapah yang kita lihat saat ini merupakan akibat dari adanya evolusi.



Demikianlah Artikel Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses....

Sekianlah artikel Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses.... kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses.... dengan alamat link https://newslowongankerjaindo.blogspot.com/2018/12/agust-weissman-melakukan-eksperimen.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Agust Weissman melakukan eksperimen memotong ekor tikus jantan dan betina kemudian keduanya dikawinkan . Setelah dikawinkan mencapai 50 keturunan, ekor tikus tetap panjang, dan keturunan ke-51pun ternyata tetap dihasilkan tikus yang bertekor panjang. Eksperimen ini menujukkan kelemahan teori evolusi berdasarkan proses...."

Post a Comment

Loading...