Loading...

Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka.

Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka. - Hallo sahabat LOKER LOWONGAN KERJA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel BANK, Artikel BUMN, Artikel CPNS, Artikel KONTRAKTOR, Artikel PABRIK, Artikel PERTAMINA, Artikel PERUSAHAAN ASING, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka.
link : Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka.

Baca juga


Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka.

Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka.

Pernyataan paling tepat yang menjelaskan keterkaitan aktivitas pertambangan tanpa melalui AMDAL dengan terjadinya pencemaran, yaitu....
A. mengakibatkan pencemaran udara akibat penggunaan alat berat, dan mesin bor yang digunakan
B. meningkatkan perekonomian penduduk karena menghasilkan bahan tambang yang bisa dijual
C. mengurangi pengganguran karena penduduk setempat dapat bekerja sebagai penambang
D. mengakibatkan kerusakan lingkungan terutama habitat berbagai organisme
E. mengakibatkan pencemaran tanah, karena lubang bekas galian mengandung zat kimia berbahaya


Jawaban:

D. mengakibatkan kerusakan lingkungan terutama habitat berbagai organisme


Pembahasan:


Aktivitas pertambangan tanpa melalui AMDAL dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air, udara, maupun tanah. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan lingkungan terutama habitat berbagai organisme.


Demikianlah Artikel Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka.

Sekianlah artikel Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka. dengan alamat link https://newslowongankerjaindo.blogspot.com/2020/02/daerah-pegunungan-atau-perbukitan.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Daerah pegunungan atau perbukitan sering dijadikan wilayah pertambangan tradisional oleh masyarakat tanpa melalui AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Kegiatan pertambangan ini dilakukan denganc ara menggali tanah, kemudia mengambil bahan tambang yang diinginkan. Seringkali bekas galian tambang ini tidak ditutup sempurna, bahkan dibiarkan terbuka."

Post a Comment

Loading...